Langkah
– langkah mengarang lagu (cepat).
Halo sob, disini Noget mau menjelaskan sedikit tentang bagaimana langkah - langkah mengarang lagu .
Langsung saja yok simaakkk... !!!!
Mengarang lagu tidak hanya
sekedar menyusun nada-nada menjadi melodikemudian memberinya syair dibawahnya.
Seseorang mengarang lagu membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat yang
kuat. Agar tujuan mengarang dapat tercapai dengan baik, maka dibawah ini
terdapat beberapa langkah awal di dalam mengarang lagu yaitu :
1.
Memilih tema lagu
Tema adalah pokok pikiran gagasan atau ide dasar,dalam musik tema dapat
di ambil dari kejadian sehari- hari ,mulai dari pengalaman hidup, cerita
rakyat, kepahlawanan, cinta dan puji- pujian. Dari tema lagu kita dapat
menyusun kalimat musik yang beraneka ragam, sehigga menimbulkan melodi yang
bermacam- macam sifat, bentuk dan jenisnya,
Misalnya :
·
Tema kenangan masa lalu
·
Tema percintaan
·
Tema keindahan alam
·
Tema keagamaan
·
Tema karakter binatang
·
Tema imajinasi
2.
Memilih bentuk komposisi
Komposisi adalah rangkaian nada-nada untuk
membuat suatu syimponi atau rangkaian unsur-unsur pokok dalam membuat sebuah
lukisan musik yang baik. Dalam membentuk suatu komposisi musik diperlukan
beberapa unsur-unsur musik yang dipenuh i diantaranya :
a.
Melodi , yaitu rangkaian sejumlah nada atau
bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendahnya atau naik turunya.
b.
Irama atau Ritme, yaitu gerak teratur karena
munculnya aksen secara tetap
c.
Birama, yaitu bagian pendek-pendek dari suatu
lagu yang telah mempunyai irama lengkap.
·
Tanda birama berbentuk angka pecahan (2/4, ¾ , 4/4, 6/8), pembilang
menunjukan banyaknya ketukan dalam satu birama, sedangkan penyebut menunjukan
not yang nilainya satu ketukan.
·
Contoh : Tanda birama 4/4, artinya : Dalam satu
birama ada 4 ketukan , dan setiap ketukan nilainya ¼ .
d.
Harmoni, yaitu keselarasan panduan bunyi.
e.
Tangga nada, yaitu deretan nada yang disusun
secara berjenjang
·
Tangga nada dibagi menjadi dua macam, sebagai
berikut :
·
Tangga nada Diantonis, yaitu tangga nada yang
menggunakan tujuh buah nada dengan dua macam jarak yaitu ½ dan 1.
·
Tangga nada Pentatonis, yaitu tangga nada yang
menggunakan lima buah nada dengan jarak menurut aturan – aturan tertentu.
Berdasarkan nadanya, tangga nada pentatonis dibagi menjadi dua yaitu pelog dan
slendro.
f.
Tempo, yaitu cepat lambatnya suatu lagu
dinyanyikan. Ada tiga jenis tanda tempo, sebagai berikut :
·
Tempo lambat : Largo (lambat), adagio (lambat
penuh perasaan), grave (khidmat)
·
Tempo sedang : Andante (sedang, secepat orang
berjalan), moderato(sedang)
·
Tempo cepat : Allegro (cepat), Mars (secepat
orang berbaris)
g.
Dinamik, yaitu keras lembut lagu dan
perubahanya.
·
Tanda dinamik dibagi menjadi tiga macam :
·
Lembut : piano (p = lembut), pianissimo (pp=
sangat lembut)
·
Sedang : mezzo piano (mp= sangat lembut), mezzo
forte (mf= setengah keras)
·
Kuat : Forte (f = kuat), Fortissimo (ff = sangat
kuat)
h.
Timbre atau warna suara
·
Warna suara ditentukan oleh sumber bunyi. Suara
yang dihasilkan dari alat musi tiup akan berbeda dengan suara yang dihasilkan
dari alat musik gesek.
3.
Menentukan tangga nada
Tangga nada berhubungan erat dengan
karakter lagu yang akan di buat, tangga nada mayor mempunyai sifat lagu penuh
keyakinan, optimis, mantab, menggembira, ceria, bangga dan menyenangkan.
Sedangkan tangga nada minor mampu melukiskan karakter pesimisme atau penuh
keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, melankolis, dan
sebagainya. Bahkan satu lagu menggunakan tangga nada mayor dan minor.
4.
Menentukan ambitus suara
Ambitus adalah kemampuan seseorang untuk
menjangkau wilayah suara dari yang terendah sampai nada yang tertinggi. Maka
untuk siapakah lagu yang akan di buat merupakan salah satu faktor penting yang
harus di perhatikan . apakah anak-anak, remaja, orang dewasa, atau untuk umum.
Setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda.
Tolak ukur ambitus suara sebenarnya bukan
perbandingan seseorang, namun lebih di titik beratkan pada kemampuan menjangkau
tinggi nada tertentu. Ancar-ancar ambitus ideal dapatlah dipergunakan sebagai
pedoman umum sehingga begitu menyulitkan penyanyi dalam membawakan sebuah lagu.
5.
Menentukan irama
Memilih dan menentukan salah satu ukuran
birama sangat mempengaruhi lagu yang akan di ciptakan . irama merupakan jantung
dan unsur pokok sebuah lagu yang mampu memberi corak tertentu dan warna
musiknya. Disamping itu pemilihan birama juga akan mempengaruhi pemakaian tempo
yang cocok untuk irama yang akan dipakai.
6.
Menyusun melodi atau syair lagu
Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi
atau membuat syair lagu yang pasti memiliki cara yang berbeda, namun antara
melodi dan syair lagu tidak boleh berdiri sendiri-sendiri apalagi bertentangan.
Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh.melodi tanpa syair
sendiri pun sebenarnya sudah merupakan suatu ungkapan pernyataan jiwa yang
lengkap.
Untaian di atas merupakan langkah pasti sob untuk mengarang lagu dengan baik dan benar, kusus buat sobat yang mempunyai bakat terpendam saya sarankan segeralah mengasahnya dengan belajar yang giat.
Baca juga nih :
Teori cara Mengarang lagu yang baik dan benar (profesional)
Belajar teknik vokal profesional untuk pemula .
Tanda – Tanda yang ada pada lagu
Untaian di atas merupakan langkah pasti sob untuk mengarang lagu dengan baik dan benar, kusus buat sobat yang mempunyai bakat terpendam saya sarankan segeralah mengasahnya dengan belajar yang giat.
Baca juga nih :
Teori cara Mengarang lagu yang baik dan benar (profesional)
Belajar teknik vokal profesional untuk pemula .
Tanda – Tanda yang ada pada lagu
Maaf ya gan... Saran ane lebih di rapihkan lagi tiap paragrafnua biar enak di lihat
BalasPadamTrima kasih mas kojek atas masukannya, tp untuk skrng blm bisa langsung perbaikan karna komputer,laptop rusak kemarin buat render animasi tugas Akhir, insyaallah akan segera sya perbaiki..sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih mas kojek.
BalasPadam